Tanaman Sikas, Harga, Morfologi dan Klasifikasinya – Sikas namanya berasal dari bahasa yunani, Kykas yang berarti pohon palem. Padahal sikas bukan termasuk keluarga palem. Sikas adalah tanaman purba yang sudah menghuni bumi sejak 240 juta tahun lalu. Jadi usia sikas jauh lebih tua daripada usia dinosaurus yang baru punah puluhan juta tahun lalu. Ketahanan fisiknya yang luar biasa, membuat sikas mampu bertahan hidup melewati berbagai zaman, mulai dari zaman Paleozoic, Mezosoic, Jurrasic, hingga sekarang. Pada zaman jurrasic, tanaman ini diperkirakan menjadi santapan dinosaurus.
Klasifikasi
Sikas
Sikas tergabung dalam keluarga tanaman Cycadaceae, bersama sama tanaman purba lainnya seperti
enchepalartos dan zamia. Di dunia ditemukan lebih dari 90 spesies sikas, yang
terbesar di benua amerika, asia, australia dan afrika. Namun, kawasan
penyumbang sikas terbesar adalah indocina dan australia, masing masing 30 dan
26 spesies. Tanaman ini tumbuh subur terutama di daerah tropis dan subtropis,
Indonesia memiliki satu jenis tanaman sikas yang disebus dengan Cycas rumphii atau masyarakat mengenalnya dengan sebutan pakis haji.
Sikas
termasuk tanaman berumah dua. Artinya, bunga jantan dan bunga betina tumbuh
dari tanaman yang berbeda. Pembuahaan tidak bisa terjadi dalam satu pohon.
Penyerbukannya dibantu oleh angin atau serangga. Namun, bisa juga dengan
bantuan masyarakat.
Pertumbuhan
sikas tergolong sangat lambat. Namun, fosil hidup ini tergolong bandel. Tahan
terhadap panas matahari langsung, tetapi juga ada jenis yang tahan pada suhu
ekstrem dingin, terutama dari jenis revoluta. Perawatannya pun termasuk mudah.
Tidak perlu perawatan rumit dan ekstra. Bahkan ada ungkapan tidak usah dirawat
pun sikas dapat hidup.
Selain
cocok ditanam sebagai tanaman indoor, sikas juga tampak eksotik dipajang di
taman, terutama untuk taman taman rumah bergaya mediterania. Di taman tersebut
penampilan sikas akan tampak lebih anggun jika dikombinasikan dengan tanaman
tanaman lain, seperti zamia, yucca, bromelia atau sansevieria.
Klasifikasi
Sikas secara lengkap adalah sebagai berikut :
Kingdom
: Plantae
Divisi : Cycadophyta
Kelas : Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Famili : Cycadaceae
Genus : Cyas sp.
Divisi : Cycadophyta
Kelas : Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Famili : Cycadaceae
Genus : Cyas sp.
Morfologi
Tanaman Sikas
Daun
Sepintas
bentuk daunnya mirip palem. Sikas memiliki pelepah daun dan anak daun. Pelepah
muncul langsung dari ujung batang. Di sepanjang pelepah ditumbuhi anak daun
yang saling berhadapan. Anak daun sikas ada yang berbulu halus, ada juga yang
tidak berbulu atau mengilap. Warna dominan adalah hijau tua, tetapi ada juga
yang kebiruan yang termasuk sikas langka dan eksklusif. Panjang pelepah daun
sikas dapat mencapai 75 cm, bahkan lebih, tergantung dari jenis dan umurnya.
Batang
Tampilan
batang berwarna cokelat tua dan berjonjot jonjot sehingga menambah kesan
anggun. Pertumbuhan batang amat lambat. Jika anda mendapatkan batang sikas
setinggi 1 meter misalnya, itu berarti umur sikas telah mencapai 10 tahun
lebih.
Runjung
Rahasia
daya tahan tanaman sikas bertahan hidup menghadapi berbagai gejolak alam
terletak pada runjungnya. Runjung adalah daun atau sisik keras yang berisi
spora dan bertumpuk membentuk tandan. Dari runjung inilah bermunculan
makrospora. yang oleh peristiwa penyerbukan berubah menjadi biji. Ketatnya
perlindungan yang dibangun oleh runjung terhadap makrospora menyebabkan biji
tidak terganggu oleh peristiwa alam yang ekstrem sekalipun.
Akar
Sikas
memiliki akar seperti tanaman palem. Bentuk akarnya serabut. Panjang akar dapat
mencapai 1-2 meter tergantung pada umur tanaman. Meskipun dipotong, akar sikas
tidak akan mati. Selain akar juga terdapat umbi yang menghasilkan anakan.
Anakan ini tumbuh dekat tanaman induk dan menempel di tanah. Bila diameter
anakan sudah mencapai 4-5 cm dapat dilepas dari induknya
Biji
Sikas
merupakan tanaman berumah dua, ada jantan dan betina yang hanya bisa dibedakan
pada waktu keluar ‘bunga’ (cone). Bunga jantan biasanya kurus dan panjang
sedangkan yang betina pendek dan bulat seperti bola rugby. Di alam, penyerbukan
dibantu oleh serangga, tetapi dengan banyaknya habitat yang rusak dan perbedaan
waktu keluarnya bunga jantan dan betina penyerbukan semakin sulit terjadi.
Bantuan manusia sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian populasi sikas di
alam.
Harga
Sikas
Sikas termasuk tanaman hias papan atas yang nilai
jualnya stabil di angka tinggi. Tingginya harga sikas kemungkinan disebabkan
oleh pertumbuhannya yang lambat dan statusnya yang terhormat sebagai tanaman
purba. Harga sikas spesies Cycas revoluta ukuran
20 cm dibanderol dengan harga 250 ribu. Namun jika tinggi pohon sudah mencapai
1 meter, harganya mencapai 1,5 juta – 2 juta. Harga Cycas rumphii yang asli indonesia lebih bersahabat, pohon setinggi
20 cm dihargai 50 – 80 ribu.
Sementara
itu, harga sikas bonsai dapat mencapai 2,5 juta dan sikas bonsai variegata
berwarna putih dihargai sekitar 4 juta. Harga sikas juga dipengaruhi oleh
keunikan bentuknya. Sebuah nurseri di tangerang memberi bandrol sikas bercabang
tiga setinggi 50 cm dengan harga 5 juta. Lebih istimewa lagi adalah harga sikas
berdaun kebiruan. Tanaman berukuran 20-30 cm dibanderol sekitar 13 juta, dan
yang ukurannya lebih tinggi bisa mencapai harga di atas 20 juta. Biasanya
tanaman sikas istimewa ini menjadi incaran kolektor tanaman hias.
0 Comments